Jam

Rabu, 17 Agustus 2011




Ibu Pertiwi Sudah Berusia 66 Tahun, Jangan kau Nodai Lagi....!!!
Jangan lagi kita buat Ibu Pertiwi Menangis.
Menangis menanggung malu, malu karena petinggi-petingginya dengan membabi buta melahap habis uang rakyatnya.
Jangan lagi buat ibu pertiwi kecewa.
Kecewa karena melihat pemudanya hanya berdiam diri, menggigit jari tanpa ada usaha mengisi kemerdekaan yang sudah diperjuangkan para pendahulunya.
Jangan lagi buat ibu pertiwi marah.
Marah karena melihat putra-putra bangsanya berkelahi satu sama lain.
Ibu pertiwi sudahlah tidak berusia muda lagi.
Beliau butuh bukti kita, bukti dari bentuk kasih sayang kita terhadapnya.
Ibu Pertiwi, maafkan kami, di hari jadimu, kami belum bisa membanggakanmu di mata dunia.
Kami sayang Ibu Pertiwi...
read more "Ibu Pertiwi Sudah Berusia 66 Tahun,Jangan Lagi Buatnya Kecewa....!!!"

Selasa, 16 Agustus 2011






Asmaul Husna
Harga Rp.40.000,- (ex ongkos kirim)
Ukuran panjang 0,7 meter, lebar 1 meter
Jika Berminat hubungi kami :
As'addullah Al- Faruq (0857 4321 5550)
Hammam Fathullah (0877 5828 0576)

*Ada pilihan 3 warna : abu-abu, hijau, coklat
read more "MARCHENDISE ASMAUL HUSNA"

Minggu, 14 Agustus 2011



Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
KELAHIRAN GERAKAN PRAMUKA
Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
- Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
- Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
- Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
- Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.

Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.
Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.
Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.
Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka. (wikipedia)
read more "SEJARAH PRAMUKA"

Kamis, 11 Agustus 2011





Suara Bahana Al-Fattah untuk tahun ini dipercaya sebagai pengisi koor dan marching band pada upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2011 mendatang.
Biasanya untuk tahun-tahun sebelumnya Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil selalu ditunjuk sebagai tim Paskibraka. Tetapi untuk tahun ini Pemerintah mencoba memberi kepercayaan lain, yaitu sebagai koor dan marching band pengiring.
Gambar diatas adalah gambar disaat proses latihan.
read more "Marching Band "Suara Bahana Al-Fattah""


Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan rizkinya.
Mohon doa restunya....
Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil Arjosari Pacitan akan membangun gedung Aula II dan Laboratorium SMK. Alhamdulillah bulan puasa ini pembangunan sudah bisa dimulai, seperti yang bisa kita lihat pada gambar diatas. Lokasinya berada tepat di depan area Pesantren, dan nantinya sekaligus digunakan sebagai Gerbang Masuk menuju Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil.
Atas doa dan restunya kami ucapkan Sukron Katsiron.
read more "AL-FATTAH Membangun Lagi"

Rabu, 10 Agustus 2011




Program pesantren Kilat siswa siswi MAN Pacitan di Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil Arjosari Pacitan berakhir hari ini. Penutupan pun di laksanakan tadi malam, ba'da jamaah shalat taraweh. Di awali dengan pembacaan maulid dziba', Pertunjukan Pentas Seni dari santri-santri Pondok Pesantren Alfattah Kikil , dan ditutup mauidzah hasanah oleh bapak KH.Moch.Burhanuddin HB.
Siswa-siswa yang kurang lebih berjumlah 350, ketika disuruh menorehkan kesan-kesannya selama satu pekan nyantri di Pondok pesantren Al-Fattah Kikil yaitu rata-rata mengatakan senang dan nyaman tinggal di lingkungan Pesantren.
read more "Penutupan Pesantren Kilat MAN Pacitan di PonPes Al-Fattah Kikil"

Senin, 08 Agustus 2011




Tulang manusia :

~kaki 4 potong
~tangan 6 potong
~jari 78 potong
~pinggang 33 potong
~leher 13 potong
~muka 6 potong
~kepala 4 potong
~dada 22 potong
~selangkang 2 potong
~pinggul 4 potong
~tulang buku 27 potong
TOTAL 199 potong

1 untuk satu nama Allah

99 untuk asmanya,.
Kenalilah akan banyak manfaatnya
read more "Tulang dan Isi Pesan Didalamnya"

Jumat, 05 Agustus 2011



Mulai hari ini, 5 Ramadhan 1432 H, Seluruh Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pacitan mengikuti Pesantren Kilat di Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil Pacitan. InsyaAllah ini akan berlangsung selama 1 pekan yang kemudian pekan selanjutnya akan diteruskan oleh seluruh siswa dari SMA 1 Tegalombo.
“ini adalah bentuk rasa kepercayaan masyarakat kepada Pondok Pesantren yang patut kita syukuri dan kita jaga”, terang KH.Moch.Burhanuddin HB di sela-sela Sesi Ta’aruf program Pesantren Kilat hari ini.

Beliau juga menjelaskan bahwasanya kini Pesantren adalah mitra dari masyarakat luas dalam pembangunan karakter mental yang positif dan islami, terutama untuk pembangunan sifat kaum pemuda saat ini.
Dalam program ini kedepan, Semua siswa/siswi MAN Pacitan & SMA 1 Tegalombo ini akan mengikuti semua program pengajian yang diadakan Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil sebagai mana mestinya. Dari pengajian kitab kuning, sorogan Al-Qur’an, dan program Tahasus lainnya.
read more "Seluruh siswa MAN Pacitan nyantri di Pondok Al-Fattah Kikil"


-KH.Musthofa Bisri-
Di antara keistimewaan bulan Ramadhan yang paling utama adalah diturunkan Al-Qur’an di bulan suci itu. Kenyataan turunnya Al-Qur’an itu, apabila kita mau merenungkannya benar-benar merupakan suatu anugrah yang sangat luar biasa agungnya. Pertama, anugrah untuk Nabi Muhammad saw, kemudian untuk kita semua umatnya.
Al-Qur’an adalah firman Allah kepada kita.

Al-Qur’an adalah kalam tuhan semesta alam, dan kita adalah sebagian dari mahluk-mahluk ciptaan-Nya.

Apalagi ungkapan diatas belum sebenarnya membawa Anda ke kemahaagungan anugrah itu, coba saja bayangkan. Sebesar apa pun anda, misalnya, dan setinggi apa pun pangkat anda, anda tak akan lebih dari seorang RT dalam suatu RW di suatu dusun, dari beberapa dusun disebuah desa. Desa ini merupakan salah satu desa dari suatu kecamatan disalah satu kabupaten.

Kabupaten hanyalah satu di antara sekian daerah tingkat II disustu propinsi hanyalah suatu diantara sekian wilayah tingkat I di negeri ini. Jika negeri ini masuk ASEAN dan ASEAN masuk asia, maka seperti kita ketahui Asia hanyalah salah satu dari beberapa buah benua dan planet yang berwarna bumi ini. Sedangkan planet bumi. Seperti kita ketahui, hanyalah salah satu dari sekian planet dalam tata surya kita.

Dan Anda tahu, bahwa di ruang angkasa ciptaan Allah ini ada jutaan- bahkan konon milyaran bintang dan planet. Masing-masing bintang atau planet yang sekian banyaknya itu ada yang sebesar bumi kita, ada yang lebih besar dua kali lipat, ada yang besaran kali lipat, dan seterusnya. Jarak satu sama lain tak terhingga oleh ukuran panjang-lebar kita.

Diantara ciptaan-ciptaan Allah yang begitu besar dan agung dimanakah letak RT, desa, kecamatan, kabupaten propinsi bahakan negeri anada ? Dan dimanakah Anda ?

Nah, pencita semesta alam yang sedemikian dahsyat dan agung itu ternyata begitu murah dan suci berfirman kepada anda. Itulah Al-Qur’an. Kitab suci yang kita peringati turunnya setiap ramadhan.

Tidak diragukan lagi bulan ramadhan memang membawa hikmah tersendiri dalam kehidupan kaum muslimin. Misalnya, begitu masuk bulan ramadhan kita merasa hidup di dalam aktifitas kehidupan perorangan dan kekeluargaan yang mendadak berubah. Mulai dari situasi dan jadwal aktifitas-termasuk kegiatan dapur hingga frekuensi tidur. Demikian pula media massa, baik cetak maupun elektronik, dengan sendirinya di bulan suci ini menyemarakkan acara-acara sesungguhnya.

Apakah ini yang disebut –sebut sebagai syiar Ramadhan itu ?

Setelah lebih ‘separo jalan’ kita mengalami dan menghayati syiar Ramadhan, sebagaimana kalau sejak kita menelitinya- dan meneliti sikap kita didalamnya-kembali ?

Kehidupan siang kita sudah mulai terbiasa dengan pergantian jadwal makan-minum-masihkah mengingat kita kepada hikmah-hikmah mulia berlapar-lapar dahaga ?

Marilah kita hitung kembali jam-jam, menit-menit, atau kalu perlu detik-detik kebersamaan kita yang sesungguhnya dengan Allah. Untuk siapa kita berpuasa dan bahkan hidup kepada siapa segala harapan kita tumpuk. Berapakah prosentasenya dibanding dengan yang lain ? atau adakah frekuensi kebersamaan itu konstan.
Jawaban kita yang jujur masih belum terlambat apabila kita benar-benar ingin memaksimalkan penggunaan kesempatan Ramadhan ini bagi meningkatkan kedekatan itu kepada-Nya. (gusmus.net)
read more "Al Qur'an dan Syiar Ramadhan"

Rabu, 03 Agustus 2011



Lucu dan terkesan aneh juga saat saya baca status temen-temen FB yang sepertinya kehabisan ide untuk nulis status berbau pelajaran, ilmu dan religi (Maklum budaya latah Masyarakat kita, coba aja selain ramadhan.....jarang deh ya kayaknya....kayaknya lho ini....)hehe

Langsung aja deh baca status FB temen saya berikut ini.

Pelajaran Berharga dari mahluk halus
-belajar dari kuntil anak ..sesulit apun hidup tetap tertawa,
-belajar dari tuyul...kecil2 udah bisa cari duit sendiri,
-belajar.dari pocong..dari dulu pakainnya itu2 aja /hemat,
-belajar dari.babi ngepet..malem cuma pake lilin..hemat listrik..
-belajar dari jelangkung..datang tak dijemput pulang tak diantar/mandiri...
Jika mereka saja bisa belajar, apalagi kita sebagai manusia.
Masa kalah sama mereka....hehe
selamat belajar. .
read more "Belajar dari Makhluk Halus"
 

Entri Populer

Tuan Rumah

Kenalan Yuk

Foto saya
Pacitan, Jawa Timur, Indonesia
Blog ini hanya sekedar mengeksplor sisi ke WOW-an INDONESIA kita... salam kenal semuanya....

Blogroll

   

Jumlah Pengunjung

Pengikut