KOPYAH PUTIH
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Wah kacau…blog sebelumnya hancur, kini melangkah lebih serius. Awal kata blog ini hanya sekedar sarana untuk menuliskan kata-kata sang mata dan apa yang udah diliat mata. Karena ane piker kayaknya mata ane udah kebanyakan memory dan perlu di scan ato di format, ato mungkin di install ulang, jadi sebelum amnesia dini apa yang sekiranya perlu ditulis ya inilah muncratan isi hati sang mata. (busyet….lebay).
Secara singkat ane mau narsis ma kalian semua, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka tak kenal, hehehe muter-muter aja tuh. Ane….Nama lengkap ane cukup ganteng jika dihayati, ehm…kata abah umi ane lho tuh….nama ane HAMMAM FATHULLOH BIN KH.MOCH.BURHANUDDIN HB. Tapi ane lebih sering pake nama Hammam Al-Fattahiey, kesannya ke-mesir-mesiran gitu deh, maklum cita-cita pengen megang unta asli kairo sama megang kitab di perpus al-azhar belum diijinin ma Yang Diatas. Jadi paling gak nama aja yang mewakili untuk sementara. Ane lahir di sebuah kota kecil di ujung selatan bagian paling barat Jawa Timur. Masih satu kota sama pak SBY, Pacitan al-Madinah. Semoga aja nanti bisa napak tilas jejak beliau. Jadi Presiden…???? Ah ga ah pusing deh kayaknya. Ane lahir dikalangan pesantren. Al-Fattah namanya, maka dari itu nama ane ada kata-kata yang berunsur fattaha.
Nah, suatu ketika, saat lagi asyik-asyiknya nongkrong didalam WC, disaat pertempuran dimulai, dan suasana serasa seperti ketika seorang ibu akan melahirkan, ane bersusah payah membuang sesuatu yang semestinya dibuang, ketika kemudian terdengar suara….PLUNG…!!! . Muncul deh ide buat nulis sesuatu untuk berbagi cerita sama temen-temen luar yang dirangkum dalam sebuah blog. Cerita-cerita ringan aja, dan maksud intinya yaa buat berbagi info aja tentang kehidupan santri (ane) yang kadang juga gokil.
Kopyah Putih, itu nama blog nya. Sederhana aja sih, nama itu ane rasa sudah mewakili karakteristik seorang santri. Ane pengen tulisan-tulisan ini bisa diterima disemua kalangan. Jadi gak hanya untuk temen-temen dikalangan pesantren aja. Ane ini santri yang kepengan gaul, bisa berbaur dengan peradaban. So, ditunggu banget coment nya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar