Jam

Minggu, 02 Januari 2011

BOM MOBIL DI MESIR PADA 01 - 01 - 2011




Pergantian tahun baru 2011 kali ini hanya saya lewatkan untuk istirahat, tidur di pondok. Meskipun dipondok sendiri ada kegiatan, semaan Al-Qur'an....."Ah lagi males, sekali kali ga ikut" pikirku.....
Sebelum tidur q ambil modem, q buka laptop, browsing sebentar....
Kaget....ada kejadian duka di belahan dunia bagian timur sana.....
Beritanya kurang lebih seperti ini.........

SEBUAH bom mobil meledak di depan Gereja Kristen Koptik, Alexandria, Mesir, Sabtu dini hari waktu setempat (1/1). Bom yang diduga aksi bunuh diri itu meledak saat ribuan jemaat Gereja Al Qiddissine beribadah menyambut tahun baru. Diperkirakan, korban tewas dalam peristiwa tersebut 21 orang dan luka-luka 80.

Ledakan dahsyat itu berasal dari mobil yang diparkir di depan kompleks gereja. Stasiun televisi Al Jazirah melaporkan, polisi Alexandria menduga bom itu diledakkan pelaku di dalam mobil. Aparat masih menyelidiki apakah pengebom juga ikut tewas bersama korban yang lain. Menurut Kementerian Dalam Negeri, delapan korban yang terluka adalah umat muslim. Selain itu, gedung gereja dan sebuah masjid yang berada di dekat lokasi kejadian rusak.

Seorang saksi kepada stasiun televisi On-TV mengungkapkan bahwa dirinya melihat mobil mini Skoda diparkir di depat gereja menjelang pergantian tahun. Setelah itu, sejumlah pria keluar meninggalkan mobil tersebut. Beberapa saat kemudian mobil tersebut meledak.

Tak lama setelah kejadian itu, salah satu kelompok jaringan Al Qaedah di Iraq mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Mereka menyatakan, serangan itu merupakan respons atas kabar bahwa dua perempuan tengah disandera di Mesir setelah mereka pindah agama dari Kristen ke Islam. "Pihak berwenang Mesir masih memverifikasi klaim dari kelompok itu," bunyi rilis Kementerian Dalam Negeri Mesir sebagaimana dilansir AFP.

Saat ini 21 korban tewas tersebut telah dibawa ke rumah sakit di kota itu. Sebagian besar korban adalah jemaat gereja yang baru selesai mengikuti misa tahun baru di kota terpadat kedua di Mesir tersebut. Lebih dari 1.000 orang mengikuti misa di gereja yang berada tak jauh dari pelabuhan Mediterania itu.

Saat ini polisi melakukan investigasi. "Saya sedang berada di dalam gereja ketika mendengar ledakan," kata pejabat senior Kementerian Kesehatan Mesir Osama Abdel Moneim yang juga salah seorang saksi insiden tersebut kepada The Associated Press.

Aksi peledakan bom itu membuat marah umat kristiani. Mereka langsung mendatangi masjid terdekat dan melempar kitab suci ke jalanan. Tak hanya itu, mereka juga sempat terlibat baku hantam dengan warga muslim dan polisi setempat.

Wali Kota Alexandria Adel Labib juga menuding jaringan Al Qaidah sebagai dalang dari ledakan tersebut. Melalui siaran televisi, Adel Labib membenarkan adanya ancaman penyerangan terhadap gereja-gereja di Alexandria. Labib berjanji, pihak berwajib segera mengungkap kasus tersebut.

Setelah ledakan, para umat Kristen berdoa di depan bangkai mobil yang diyakini bermuatan bahan peledak tersebut. "Kami akan mengorbankan jiwa dan darah kami untuk Salib," kata salah satu warga.

Presiden Mesir Hosni Mubarak bersumpah akan melacak orang-orang di balik serangan itu. "Kami akan memotong tangan teroris yang melawan keamanan Mesir. Aksi teroris ini telah mengguncang hati nurani bangsa," katanya sebagaimana dikutip AFP.

Mubarak juga menduga ada tangan asing di balik serangan malam tahun baru itu. "Ini adalah operasi teroris yang asing bagi kita," katanya dalam pidatonya di televisi. Karena itu, dia meminta umat Islam dan Kristen merapatkan barisan. "Seluruh Mesir sudah menjadi target teroris, bukan hanya umat Koptik. Kita harus menghentikan mereka," kata presiden

0 komentar:

 

Entri Populer

Tuan Rumah

Kenalan Yuk

Foto saya
Pacitan, Jawa Timur, Indonesia
Blog ini hanya sekedar mengeksplor sisi ke WOW-an INDONESIA kita... salam kenal semuanya....

Blogroll

   

Jumlah Pengunjung

Pengikut