Jam

Rabu, 19 September 2012

Setia itu Harga Mati


Di jalan Tirtodipuran, setiap pagi sampai menjelang dhuhur ada seorang kakek berusia kurang lebih 80an memainkan kecapi di trotoat jalan mengharap shodaqoh orang yang melewatinya, ketika saya hampiri dan bertanya kepada beliau... "mbah,,,kok sampun sepuh taseh kuat tindak dumugi mriki....? simbah itu menjawab, "aku kuat mergo 2 perkoro le...." "sepisan....iki amanahku dadi wong lanang biayai anak bojoku...." "kepindo...aku kuat amarga bojoku gelem ngancani aku ngamen kecapi iki saben dinone..." jawab beliau sambil melirik istri yang ada disamping sambil memegang tangannya....

1 komentar:

Anonim mengatakan... at 5 Desember 2012 pukul 16.02

keren waw HARUS dicontoh ma kita yg masi muda

 

Entri Populer

Tuan Rumah

Kenalan Yuk

Foto saya
Pacitan, Jawa Timur, Indonesia
Blog ini hanya sekedar mengeksplor sisi ke WOW-an INDONESIA kita... salam kenal semuanya....

Blogroll

   

Jumlah Pengunjung

Pengikut