Jam

Rabu, 27 Oktober 2010

"SIAPA PENERUS ESTAFET JURU KUNCI MERAPI SELANJUTNYA?"




Lagi-lagi gunung merapi tercinta kentut sembarangan....hehe....alias njebluk.
walhasil kembali lagi berjatuhan korban-korban baru.
gunung merapi yang masih teramat agresif itu meletus sekitar ba'da maghrib.
Letusan Merapi juga menimbulkan abu vulkanik yang mengguyur wilayah sekitar Merapi. Hujan abu disertai kerikil kecil terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.Akibat hujan abu tersebut,masyarakat yang keluar rumah harus mengenakan penutup kepala dan masker untuk menutup hidung. Abu vulkanik mencapai radius 40 kilometer. Letusan Merapi kontan membuat warga panik. Bahkan,karena terlambat mengungsi, sejumlah warga harus menjadi korban.
Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan akhirnya ditemukan tewas oleh tim penyelamat yang diterjunkan sejak Rabu (27/10) dinihari. Jasadnya sekitar pukul 06.05 berhasil dievakuasi dari lereng Gunung Merapi tepatnya di Desa Kinahrejo Kecamatan Cangkringan, Sleman atau berjarak sekitar 6 km dari puncak Merapi.

Keterangan yang dihimpun, jenasah Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi sujud di dalam kamarnya. Ia masih mengenakan baju batik, kopiah warna putih serta sarung. Diduga saat bencana wedhus gembel datang yang bersangkutan sedang shalat.

Kita doakan saja semoga amal-amal beliau diterima disisi Allah SWT.amin.
Dan yang jadi pertanyaan terakhir saya, "SIAPA PENERUS ESTAFET JURU KUNCI MERAPI SELANJUTNYA?"

2 komentar:

Unknown mengatakan... at 29 Oktober 2010 pukul 19.13

"jenasah Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi sujud di dalam kamarnya" hapus saja kalimat itu...
dalam kitabnya Shahih Al-Bukhari, yang sebagian ulama menyebutnya sebagai kitab yang paling Shahih setelah Kitabullah, Abu Hurairah berkata dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam: ”Allah lebih tahu siapakah yang (benar-benar) berjihad di jalan-Nya, Allah lebih tahu siapakah yang terluka di jalan-Nya. ”
Perhatikan sabda Rasulullah, "Allah lebih tahu siapa yang benar-benar terluka di jalan-Nya", karena sebagian manusia bisa jadi yang nampak pada dia adalah berperang untuk meninggikan kalimat Allah, akan tetapi Allah mengetahui apa yang ada di hatinya, bahwasa hatinya menyelisihi apa yang nampak dari perbuatanya.

Hammam Fathulloh mengatakan... at 4 Januari 2011 pukul 05.58

ok matur suwun....tapi yang saya maksud ....memang posisi beliau wafat seperti itu....posisi sujud....kalo untuk masalah siapa yang benar2 berjihad apa gak ya memang hanya Allah yang tau....

 

Entri Populer

Tuan Rumah

Kenalan Yuk

Foto saya
Pacitan, Jawa Timur, Indonesia
Blog ini hanya sekedar mengeksplor sisi ke WOW-an INDONESIA kita... salam kenal semuanya....

Blogroll

   

Jumlah Pengunjung

Pengikut