Teringat kejadian beberapa minggu yang lalu ketika Merapi kentut sembarangan, memuntahkan larva...menyemburkan abu vulkanik....menelan hijaunya alam...memakan darah segar manusia...dan apalah itu namanya. Sekarang aku tengah berdiri dimana waktu itu tempat ini adalah tempat paling mencekam..,tempat terpanas.....tempat dimana teriakan manusia menyebut AsmaMu...meminta pertolongan...meminta keselamatan....meminta perlindungan...meminta apa yang ia inginkan saat itu. Terlihat jelas Merapi dengan angkuhnya berdiri tegap...serambi sesekali ia memuntahkan isi perutnya sedikit-sedikit....kepulan asap kecil yang saya rasa mirip dengan kepulan asap rokok sesorang lelaki di tengah dingin nya alam. Yang saya lakukan hanya sedikit memejamkan mata, serta membayangkan jikalau saat itu saya berada disini....entah apa yang akan terjadi pada jasad ini...dan entah akan kemana ruh ini bermukim....Setelah saya rasa cukup...dengan sendirinya lidah ini berkata “Alhamdulillah”.....Suwun Gusti....
Jam
Senin, 06 Desember 2010
Ketika Merapi Bertatap Muka Denganku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar