Kang Bejo sendiri, asyik melihat dan memandangi jari jemarinya. Entah ada apa gerangan. Duduk di kedinginan malam, suasana yang teramat hening, dan begitu mencengkam,,, jemarinya memainkan sebuah bolpoin. Dia mencoba menulis sebuah isi hati, dan ternyata tintanya habis.
Isinya kurang lebih seperti ini.
Saya adalah
Kira- kira seperti itu tulisan Kang Bejo yang begitu romantis..... Tapi maaf bagi yang tidak bisa membacanya, karena maklum tintanya habis ketika kang Bejo menulis.
Jam
Senin, 23 November 2009
Kang Bejo Kehabisan Tinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar