Jam

Kamis, 28 Januari 2010

Follow Up


Karena Ingin di sebut sebagai lurah yang pandai berdalil, di hadapan kyai dan para santri, dalam sebuah sambutan PHBI. Ia berujar, “hadirin wal hadirat! dalam sebuah hadis, Nabi bersabda “dur ma tadaur wala tadur” artinya “lihatlah isi pembicaraanya dan jangan engkau lihat siapa yang berbicaranya”.

Tahu persis bahwa lurah itu terlalu memaksakan diri untuk berdalil, maka sang Kyai berceloteh pada santrinya sembari menujukkan telunjuk ke jidatnya, “Ah Si Lurah, kalu mau berdalil make Follow Up” (maksud sang kyai mungkin make Polo, sebuah ungkapan bahasa sunda yang berkonotasi otak, artinya ngak pake otak).

Para santri, yang rata-rata mahasiswa, ngak kuat menahan ketawa melihat gaya lurah yang memaksakan diri berdalil dan melihat kyainya yang memaksakan diri berbahasa ilmiah.

0 komentar:

 

Entri Populer

Tuan Rumah

Kenalan Yuk

Foto saya
Pacitan, Jawa Timur, Indonesia
Blog ini hanya sekedar mengeksplor sisi ke WOW-an INDONESIA kita... salam kenal semuanya....

Blogroll

   

Jumlah Pengunjung

Pengikut