Kamera, Rolling, and ACTION....
ini kata-kata yang sering saya simak dan hafalkan untuk seminggu belakangan ini. Berawal dari buka facebook ba'da shalat tahajud (ceileee ngguaya amat neh ane, dasar kecebong anyut, sok-sokan banget,hehe) , di kiri halaman facebook saya lihat sebuah brosur kompetisi film pendek. Langsung saja saya buka situs nya dan..................feel pertama sudah mulai berbicara. Entah kenapa saya semakin penasaran. Di situs itu sudah dilengkapi film film pendek buatan sutradara top republik ini. Sungguh inspiratif.
Langsung deh calling calling temen waktu itu yang saya rasa sama-sama punya keinginan dan suka sama hal hal yang berkaitan dengan FILM. Basith, itu dia namanya., mahasiswa semester dua fakultas sastra di salah satu Universitas Negeri di Yogyakarta. Perawakannya tidak terlalu tinggi berambut gondrong. Jika dilihat dari belakang susah bedain mana dia mana SOIMAH. Haha. Piss pren.
Kedua, Topik. Berbadan kecil dan berkulit agak coklat ke gosong-gosong-an (HAHAHA) ini dulu sama sama ikut ekskul teater bareng sama saya. ke gokil an nya tidak perlu dipertanyakan lagi. Top deh pokoknya.
Terakhir. Asykar Wildan, sering kita panggil Blue. Entah dari mana asal muasal laqob atau sebutan itu. Tapi taksiran saya sampai detik ini tentang nama itu mungkin karena dia punya hoby nonton atau kolektor film Blue. (mungkin lho ya, tanyain aja langsung ke anaknya). Dengan tekstur wajah ala anyaman bambu alias GEDEK alias RA DUWE ISIN, ini cukup buat modal dia eksis di dunia ini. Sampai detik ini. Sementara ini. (hehe)
Walhasil, sering ngobrol lah kita di FB. Gak jauh jauh deh, cuma bab film. Kesimpulannya satu, "KITA TERTARIK".
Modal sederhana pun kita kumpulkan. Misi mulai kita buat. Dan satu yang ingin kita buktikan kepada semua orang. Kita, juga bisa. Kesederhanaan tidak mengurungkan obsesi dan keinginan kita.
Yaa kita sedang mencoba membuat film pendek. Semoga dengan dukungan kalian ini bisa menjadi modal semangat kita untuk merealisasikan mimpi kita. Sebuah Film Sederhana.
Kaum bersarung, penghuni penjara suci (bahasa lama), juga bisa membuat karya yang luar biasa.
Langsung deh calling calling temen waktu itu yang saya rasa sama-sama punya keinginan dan suka sama hal hal yang berkaitan dengan FILM. Basith, itu dia namanya., mahasiswa semester dua fakultas sastra di salah satu Universitas Negeri di Yogyakarta. Perawakannya tidak terlalu tinggi berambut gondrong. Jika dilihat dari belakang susah bedain mana dia mana SOIMAH. Haha. Piss pren.
Kedua, Topik. Berbadan kecil dan berkulit agak coklat ke gosong-gosong-an (HAHAHA) ini dulu sama sama ikut ekskul teater bareng sama saya. ke gokil an nya tidak perlu dipertanyakan lagi. Top deh pokoknya.
Terakhir. Asykar Wildan, sering kita panggil Blue. Entah dari mana asal muasal laqob atau sebutan itu. Tapi taksiran saya sampai detik ini tentang nama itu mungkin karena dia punya hoby nonton atau kolektor film Blue. (mungkin lho ya, tanyain aja langsung ke anaknya). Dengan tekstur wajah ala anyaman bambu alias GEDEK alias RA DUWE ISIN, ini cukup buat modal dia eksis di dunia ini. Sampai detik ini. Sementara ini. (hehe)
Walhasil, sering ngobrol lah kita di FB. Gak jauh jauh deh, cuma bab film. Kesimpulannya satu, "KITA TERTARIK".
Modal sederhana pun kita kumpulkan. Misi mulai kita buat. Dan satu yang ingin kita buktikan kepada semua orang. Kita, juga bisa. Kesederhanaan tidak mengurungkan obsesi dan keinginan kita.
Yaa kita sedang mencoba membuat film pendek. Semoga dengan dukungan kalian ini bisa menjadi modal semangat kita untuk merealisasikan mimpi kita. Sebuah Film Sederhana.
Kaum bersarung, penghuni penjara suci (bahasa lama), juga bisa membuat karya yang luar biasa.
1 komentar:
http://asykarwildanzaid.blogspot.com/2011/04/hehehe-koyo-wong-ilang-kae.html
heheh, numpang nampang...
Posting Komentar