Jam

Minggu, 20 Maret 2011

Siapa Bilang Musik itu Haram...???



Kalau Gado-gado itu terdiri dari lontong, kubis, kerupuk, tahu, dll. Musik itu ibaratnya sama dengan gado-gado, mempunyai banyak unsur. Unsur music yang pertama yaitu nada, tapi nada tidak hanya di nyanyian tok. Lha dari mana anda tau dia orang Madura, sunda ataupun batak kalau tidak dari logat dan nada bicara orang itu. Lha bagi yang berpendapat MUSIK itu haram, apa ya mereka menolak adanya NADA…??? Apa mereka bicara tidak menggunakan NADA…???

Nomor dua, IRAMA, musik itu juga Irama, Bedug itu music, orang ngomong itu music, adzan itu music, bahkan nyuwun sewu ketika kita B-A-B (Buang Hajat), dan ngeden (dalam bahasa jawa) itu juga irama, dan itu musik namanya.

Lho, irama itu penting. Hidup itu irama je. Lha bagaimana dengan hidup ini. Kaku…?? Susah…!!!Gak luwes jadinya….!!! Coba saja ngomong dengan tanpa nada dan irama, insyaAllah gak aka nada bedanya ekspresi orang marah, sedih, dan gembira. Cuma datar, lurus, dan jujur saya katakan “itu tidak akan menarik”.

Dalam ceramahnya EMHA Ainun NAdjib di salah satu Universitas Jember, mengatakan bahwa hadist yang menerangkan semua itu (ke-haraman music) itu palsu. Dari Fiqh judulnya “Fiqh Galak Gampil” Pesantren Darut Taqwa, KH. Sholeh atau dari Universitas UDARTA Pasuruan. Disitu ditulis nas dan hadis mengenai musik. Dan silahkan dibaca dan dipelajari.

Bisa lah di tes, bagi para pemilih pendapat MUSIK HARAM, coba saja liat kakinya ketika diam-diam mendengarkan qiraatul Qur’an, atau nasyid-nasyid semacam itu.

Ini masalah kecil, tapi masalah ini mengajak untuk kita berfikir.
Lha sekarang apa yang sudah dilakukan para pemilik faham itu. Diam kan? Kenapa mereka tidak memberantas music. Kata mereka music itu Kemungkaran je. Nah sekarang kalo kita liat salah satu hasil bahtsul Matsail, “Barang siapa yang melihat Kemunkaran dan dia hanya diam, maka dia masuk dalam kemunkaran tersebut.” Hehe piss ya bagi yang tersindir.

Kalo menurut saya musik itu Cuma alat, alat didalam ibadah muamalah, yang tidak boleh itu mencampur adukkan music dengan gerakan shalat ataupun adzan, Sembahyang diiringi gendang, adzan diiringi keyboard, lha itu baru yang tidak boleh.

Jadi kesimpulan saya, music itu tidak haram jika sesuai dengan pemakaian yang pas. Semua Alat jika tidak digunakan dengan semestinya jadinya ya HARAM.
Maka dari itu jangan menelan mentah-mentah atau paham MUSIK itu HARAM. Oh my god, saya tidak bias membayangkan betapa kakunya hidup para pemilik paham itu….hehe….

Kalo menurut saya, musik itu nggak cuman minus-minus aja, lho. Tapi juga banyak nilai plusnya. Malahan bagus buat stimulus otak. Seorang psikolog bilang, kalo musik itu bisa mengaktifkan otak kanan manusia yang selama ini nggak terlalu banyak dipake. Lirik-lirik lagunya juga banyak yang bermakna. Bisa pula jadi sarana taqarrub ilallah.
Sekarang kita lihat dengan pendapat dari beberapa kalangan yang menyatakan, “MENDENGARKAN MUSIK ITU HARAM”…..wah ngeri ya…SANGAR….

Kalo pendapat saya ya memang haram kalo dengerin music nya sambil minum-minum bir dan tarian erotis seperti di discotik-diskotik.
Trus kalo tabuhan rebana ketika menyambut Nabi saw ketika sampai ke Madinah saat hijrah gak haram tuh. Islam gak usah dipersulit deh bro..

Tapi tentunya setiap manusia punya keyakinan masing-masing. Silahkan-silahkan saja….
Tulisan diatas sekedar pendapat dan isi hati saya saja.
Mohon Maaf Jika Ada Yang Kurang Berkenan.
Matur Suwun.

Salam saya Hammam Alfattahiey

0 komentar:

 

Entri Populer

Tuan Rumah

Kenalan Yuk

Foto saya
Pacitan, Jawa Timur, Indonesia
Blog ini hanya sekedar mengeksplor sisi ke WOW-an INDONESIA kita... salam kenal semuanya....

Blogroll

   

Jumlah Pengunjung

Pengikut