Jam

Selasa, 08 Maret 2011

“syukur bin narimo ing pandum”




Siapa sangka rembulan kan memberikan jawaban
atas cinta yang telah diungkapkan sang malam
Siapa duga sang fajar kembali memeluk sinar matahri
yang malu-malu menyapa dunia
SIapa mengira awan kan menangis bahagia
melihat mereka….
Mereka yang terkapar oleh candu
Candu yang sama sekali tak berduri,
Candu yang tak perlu kalian carikan penawarnya,
Candu yang membawa kenikmatan menuju keabadian.
Dan ternyata candu itu bernama “syukur bin narimo ing pandum”

0 komentar:

 

Entri Populer

Tuan Rumah

Kenalan Yuk

Foto saya
Pacitan, Jawa Timur, Indonesia
Blog ini hanya sekedar mengeksplor sisi ke WOW-an INDONESIA kita... salam kenal semuanya....

Blogroll

   

Jumlah Pengunjung

Pengikut